Pondok Pesantren Hidayatunnajah, Kabupaten Bekasi, 1 Mei 2024 – Pesantren Islam Hidayatunnajah mengadakan ujian niha’i sekolah sejak Minggu 28 April – 5 Mei.
Ujian niha’i merupakan ujian terakhir kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Hidayatunnajah dengan memberikan soal-soal tentang materi seputar keagamaan. Setiap santri Hidayatunnajah diwajibkan mengikuti ujian niha’i sebagai salah satu syarat kelulusan.
Ustaz Yanto sebagai ketua panitia ujian niha’i mengatakan persiapan panitia dimulai dengan menyiapkan tim khusus ujian untuk menyiapkan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan selama ujian berlangsung.
Ustaz Yanto menuturkan, adapun proses pengawasan dilakukan oleh guru-guru. Salah satu metode pengawasan yang diberikan yaitu memberikan menempatkan bangku duduk setiap santri dengan berjarak antara satu sama lainnya.
Di sisi lain, di akhir kegiatan ujian setiap panitia ujian akan selalu melakukan evaluasi kinerja guna memperbaiki kekurangan selama mempersiapkan ujian
Salah satu peserta ujian, Aziz Rahman mengungkapkan persiapannya sebelum melakukan ujian yaitu berdoa dan berusaha.
“Berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan dan belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik”, ungkapnya, Selasa (30/4).
Aziz merasa tantangan yang sering dialami santri ketika ujian adalah rasa malas. Menurut Aziz, setiap santri biasanya menganggap rasa malas ini sebagai ujian terberat bagi seorang penuntut ilmu.
“Materi pelajaran yang menantang bagi kami ialah pelajaran balaghah dan faraid. Selain materi yang banyak, kita harus menghafal kosakata dan rumus-rumus untuk menguasai materi tersebut,” kata Aziz.
Aziz menambahkan, ia merasa senang dan sedih ketika menjalankan ujian niha’i. Senang karena ia berhasil berada di tahapan akhir yaitu ujian nihai dan sebentar lagi akan lulus dari Hidayatunnajah. Namun, Aziz juga merasa sedih karena akan berpisah dengan teman-teman di pondok setelah menuntaskan ujiannya.